Monday, September 13, 2010

Ye Allah! Bless our Sultan and Peace be on Kelantan

The Sultan at masjid Telipot together with the imam and subjects


The newly proclaimed sultan, Tengku Muhammad Faris Petra ibni Sultan Ismail Petra concentrating a doa after performing a weekly Friday prayer at Muhammadi Mosque(17 Sept. 2010), Kota Bharu. On his right is his younger brother, the Tengku Bendahara,
Tengku Muhammad Faiz Petra


Meet and "bersalam" with the subjects or rakyat after the prayer. In maroon "baju melayu" is the current mentri besar of Kelantan. YAB Tuan Guru Dato' Hj. Nik Ab. Aziz b. Nik Mat, looking so humble but knowledgeable.








ALLAHU AKBAR!
LONG LIVE THE KING!

CONGRATULATIONS!

Monday, 13th September 2010/4th Syawal 1431H, a historical date for this northeastern state, our beloved Kelantan. Everybody witnesses the proclamation of Royal Highness Tuanku Muhammad Faris Petra Ibni Sultan Ismail Petra as the 29th Sultan and the ruler of Kelantan Darulnaim and its sovereignty .

A perfect combination of the royal throne and the state assembly.

Prophet Muhammad (bless upon Him) said, roughly mean, " A just ruler is surrounded by good assistant or wazir"

"Pemerintah yang adil dikelilingi oleh wazir yang baik"

Ya Allah! Selamatkan dan makmurkanlah Kelantan
Ye Allah! Save and be peace on Kelantan.

Sunday, September 5, 2010

SELAMAT HARI RAYA EIDIL FITRI





















"Ramadhan is the (month) in which was sent down the Qur'an as a guide to mankind, also clear (sings) for guidance and judgement (between right and wrong). So every one of you who is present (at his own) during that month should spend it in fasting, but if anyone is ill, or on a journey, the prescribed period (should be made up) by days later, Allah intends every facility for you, he does not want to put off you to difficulties (He wants you) to complete the prescribed period and to glorify Him in that he has guided you, and perchance ye shall be grateful." (verse 185, surah Al Baqarah)

"(Masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadhan yang padanya diturunkan al Qur'an, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk itu dan membezakan yang benar dengan yang salah. Oleh itu sesiapa daripada kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadhan (auat mengetahuinya) maka hendaklah ia berpuasa. Sesiapa yang sakit atau dalam musafir (lalu dia berbuka maka wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain (diluar Ramadhan), Allah menghendaki kamu beroleh kemudahan (dengan ketetapan yang demikian) dan Dia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran; dan juga supaya kamu mencukupkan bilangan puasa(bulan Ramdhan), serta kamu membesarkan Allah kerana mendapat petunjukNya dan supaya kamu bersyukur". Ayat 185 Surah Al Baqarah.

SELAMAT HARI RAYA EIDIL FITRI MAAF ZAHIR DAN BATHIN DARI SAYA SEKELUARGA